Synthesis and Characterization of Chitosan-Nano silver-Aloe vera as Wound Gel Preparation and Antibacterial Activity Test of Staphylococcus aureus
Abstract
Luka akut terbuka dapat dengan mudah terkena infeksi jika tidak ditangani dengan baik sehingga dapat menyebabkan proses penyembuhannya lebih lama. Salah satu bakteri yang sering menyebabkan infeksi adalah bakteri Staphylococcus aureus karena terdapat pada permukaan kulit. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya infeksi adalah dengan memberikan sediaan topikal yang berbahan kitosan-nanosilver-lidah buaya karena memilliki sifat antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan sintesis dan karakterisasi serta uji antibakteri dari bahan dan sediaan topikal berupa gel untuk luka. Sediaan gel dibuat dengan 8 formula yaitu F0 (tanpa lidah buaya), F1(tanpa kitosan), F2(tanpa kitosan), F3-F7 dengan variasi penambahan lidah buaya secara berturut-turut (5,10,15,20 dan 25) %. Hasil karakterisasi FTIR sediaan gel menunjukkan adanya gugus fungsi O-H, N-H, C-C, N-O dan C-H. Hasil uji PSA nanosilver menunjukkan bahwa nanosilver yang disintesis memiliki ukuran patikel sebesar 30,47 nm. Pengukuran uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa formulasi sediaan gel kitosan-nanosilver-lidah buaya mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Diameter zona hambat tertinggi terdapat pada formula yang ditambahkan lidah buaya 25% yaitu sebesar 12,22 mm.