MOTIF KERAJINAN TENUN TROSO SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA GAMBAR DEKORATIF DALAM PEMBELAJARAN SENI RUPA BAGI SISWA SMP NEGERI 2 PECANGAAN JEPARA
Keywords:
Weaving motifs, Troso Ikat Weaving, Work Creation Ideas, Learning ResourcesAbstract
Jepara merupakan kabupaten di provinsi Jawa Tengah yang memiliki banyak potensi lokal salah satu adalah kerajinan tenun Troso. kain tenun Troso banyak dimanfaatkan dalam dunia busana, namun dalam dunia pendidikan kerajinan tenun Troso kurang menjadi perhatian dan kurang dimanfaatkan dalam pembelajaran di kelas. Hal ini menjadi latar belakang di lakukannya penelitian dengan memanfaatkan kerajinan tenun Troso sebagai ide dalam penciptaan karya gambar dekoratif dalam pendidikan seni rupa. Penelitian ini bertujuan; (1) mendeskripsikan jenis dan bentuk motif kerajinan tenun Troso yang tepat dijadikan sebagai ide penciptaan karya gambar dekoratif dalam pembelajaran seni rupa (2) menjelaskan proses pembelajaran berkarya gambar dekoratif dengan ide motif kerajinan tenun Troso (3) menyajikan hasil karya gambar dekoratif siswa dengan ide motif kerajinan tenun Troso di SMP Negeri 2 Pecangaan. penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu prosedur penelitian yang memiliki data penelitian yang disajikan berupa kata-kata tertulis dari subjek penelitian dan objek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Data yang diperoleh dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) motif yang tepat dijadikan sebagai ide berkarya gambar dekoratif dalam pembelajaran seni rupa adalah motif Lubeng, motif Saraswati, motif Blanket figuratif, dan motif Hujan Gerimis (2) proses pembelajaran dimulai dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi terhadap hasil belajar siswa dari segi aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (3) hasil karya gambar dekoratif dengan ide motif kerajinan tenun Troso menunjukkan kemampuan siswa mencapai setiap aspek penilaian, baik dari aspek idealitas, aspek kreativitas, aspek estetika visual, dan aspek penguasaan teknik.