Metodelogi Turun Bawah Lembaga Keboedajaan Rakyat Untuk Produksi Karya.

Methodology Turun Bawah Lembaga Keboedajaan Rakjat To Produce Work.

Authors

  • mochamad fauzi ISBI Bandung Author
  • Agus Cahayana Author
  • Asep Miftahul Falah Author
  • Roos Nagara Martien Author

Keywords:

Turun Bawah, Lembaga Kebudayaan Rakjat, Prokduksi

Abstract

Metode berkesenian adalah suatu kegiatan yang diterapkan oleh seniman untuk menggapai sebuah visi tertentu dalam keseniannya metode sering kali menyatu dalam sebuah manifesto yang digagas seniman atau organisasi kelompok, di Indonesia sendiri memiliki satu manifesto yang teguh ber-irisan dengan sifat politis dan ideologis, pada tahun  1959 dalam kongres mengemukakan pernyataan penolakan terhadap slogan “seni untuk seni” hal tersebut dikemukakan oleh Njoto yang berkembang menjadi manifesto organisasi seni budaya yaitu Lembaga Keboedajaan Rakjat atau Lekra. Lekra memiliki manifesto atau panduan yang harus diteladani tiap seniman yaitu TURBA (Turun Bawah), tetapi dengan perkembangan negara Indonesia yang mengalami banyak peristiwa politik membuat TURBA luput untuk diterapkan oleh para seniman terutama setelah Indonesia mengalami peristiwa 1965 dan berimbas pada gaya kesenian Indonesia yang menghilangkan unsur politis dalam karyanya, hal tersebut juga mendapatkan otokritik terutama di era seni rupa kontemporer yang dirasa para seniman tidak mempunyai akar yang kuat dan landasan yang mendasar untuk mempresentasikan karyanya, lalu apakah metode berkarya TURBA akan selalu diperlukan pada tiap seniman, dalam tulisan ini akan mengulas bagaimana perkembangan TURBA dan korelasinya dengan dunia seni rupa sekarang.

Downloads

Article ID

7463

Published

2024-09-09

Issue

Section

Articles